Apa yang dimaksud dengan Faktor Puncak Saat Ini
Faktor puncak arus adalah rasio antara arus puncak dan arus root mean square (RMS). Ini adalah ukuran amplitudo bentuk gelombang arus dan memainkan peran penting dalam mengukur dan memantau beban listrik secara akurat.
Jenis beban yang berbeda menunjukkan bentuk gelombang arus yang berbeda, sehingga menghasilkan faktor puncak yang bervariasi. Beban resistif, seperti pemanas dan lampu pijar, biasanya memiliki bentuk gelombang arus yang hampir sinusoidal dengan faktor puncak mendekati 1,4. Beban yang dikoreksi faktor daya, seperti ballast pencahayaan elektronik dan catu daya komputer, umumnya memiliki faktor lambang mulai dari 1,4 hingga 1,5.
Mencari Solusi Hemat Energi yang Diaktifkan dengan Gerakan?
Hubungi kami untuk sensor gerak PIR lengkap, produk hemat energi yang diaktifkan oleh gerakan, sakelar sensor gerak, dan solusi komersial Okupansi/Kekosongan.
Namun, beban nonlinier, termasuk pengisi daya baterai dan kontrol motor VSD, dapat memiliki tingkat yang jauh lebih tinggi faktor puncak saat inisering kali berkisar antara 2,0 hingga 3,0 atau bahkan lebih tinggi. Beban ini menghasilkan bentuk gelombang arus dengan puncak yang jelas, yang dapat memengaruhi akurasi pengukuran jika tidak diperhitungkan dengan benar.
Saat mengukur beban individual dengan faktor puncak arus yang tinggi, penting untuk memilih arus pengenal transformator arus (CT) yang sesuai. Arus puncak beban dengan faktor puncak yang tinggi dapat melebihi kapasitas input CT, sehingga menyebabkan pembacaan yang tidak akurat karena terpotong. Untuk memastikan pengukuran yang akurat, CT dengan arus pengenal yang lebih tinggi harus dipilih untuk mengakomodasi arus puncak.
Dapatkan Inspirasi dari Portofolio Sensor Gerak Rayzeek.
Tidak menemukan apa yang Anda inginkan? Jangan khawatir. Selalu ada cara lain untuk menyelesaikan masalah Anda. Mungkin salah satu portofolio kami dapat membantu.