Apa itu Puck Light
Lampu keping adalah perlengkapan pencahayaan ringkas dan serbaguna yang biasanya digunakan untuk di bawah pencahayaan kabinet. Dinamakan demikian karena kemiripannya dengan keping hoki, dengan bentuk bulat atau oval. Lampu keping biasanya dipasang pada bagian bawah kabinet, memberikan pencahayaan terfokus untuk area atau objek tertentu.
Lampu ini tersedia dalam berbagai intensitas, sehingga pengguna dapat memilih tingkat kecerahan yang diinginkan. Selain itu, terdapat opsi untuk lampu keping yang dapat diredupkan, yang bisa sangat berguna untuk menciptakan suasana yang nyaman selama penggunaan malam hari. Lampu keping dapat ditenagai oleh baterai atau dengan mencolokkannya ke stopkontak, sehingga menawarkan fleksibilitas dalam pemasangan.
Dapatkan Inspirasi dari Portofolio Sensor Gerak Rayzeek.
Tidak menemukan apa yang Anda inginkan? Jangan khawatir. Selalu ada cara lain untuk menyelesaikan masalah Anda. Mungkin salah satu portofolio kami dapat membantu.
Secara tradisional, lampu keping telah menggunakan lampu halogen atau lampu xenon, yang memberikan cahaya sekitar 20W. Sebagian model beroperasi pada 120V AC secara langsung, sementara yang lain memerlukan transformator untuk mengubah tegangan ke 12V. Perlu dicatat bahwa trafo untuk lampu keping 12V bisa berukuran besar dan mungkin perlu disembunyikan di bawah kabinet.
Dalam beberapa tahun terakhir, lampu keping LED telah mendapatkan popularitas karena efisiensi energinya dan kinerja yang sebanding dengan lampu halogen dan xenon. Lampu keping LED beroperasi pada tegangan rendah DC dan memerlukan catu daya untuk mengubah tegangan saluran. Catu daya ini dapat disembunyikan di dalam kabinet atau dalam bentuk "kutil dinding" yang dicolokkan langsung ke stopkontak.
Mungkin Anda Tertarik Dengan
Lampu keping LED dapat dioperasikan dengan baterai, sehingga tidak memerlukan kabel listrik dan menyederhanakan proses pemasangan. Hal ini juga menghasilkan penampilan yang lebih bersih dan ramping.
Dari segi efek pencahayaan, lampu keping menciptakan penerangan seperti lampu sorot, dengan sinar terarah yang menerpakan bentuk segitiga secara kasar, tepat di bawah setiap lampu keping. Jarak dan jumlah lampu keping merupakan pertimbangan penting, karena area yang berada tepat di bawah lampu akan lebih terang, sedangkan area di antaranya mungkin memiliki kurang pencahayaan. Umumnya, direkomendasikan untuk memiliki jarak sekitar 1-2 kaki di antara lampu keping, meskipun jarak yang lebih dekat mungkin diperlukan jika jarak antara kabinet dan meja dapur lebih pendek.