Apa itu Cahaya Zodiak

Cahaya zodiak adalah pita cahaya yang muncul di langit malam. Cahaya ini diyakini berasal dari cahaya matahari yang memantulkan debu komet yang terkonsentrasi pada bidang zodiak, juga dikenal sebagai ekliptika. Fenomena ini bisa diamati di barat setelah senja dan di timur sebelum fajar menyingsing, dan ini sangat menonjol di daerah tropis di mana ekliptika hampir vertikal.

Dikenal sebagai cahaya zodiak, fenomena ini terjadi ketika cahaya matahari memantulkan partikel debu di bagian dalam tata surya. Asal usul partikel debu ini masih menjadi misteri, meskipun secara luas diyakini bahwa komet dan asteroid bertanggung jawab untuk menghantarkannya. Namun, Jorgensen dkk. baru-baru ini melakukan penelitian tentang topik ini.

Penampakan cahaya zodiak bisa digambarkan sebagai piramida yang berkabut. Cahaya ini terlihat di langit sesaat sebelum fajar menyingsing atau awal kegelapan. Dari segi kecerahan, cahaya ini mirip dengan Bimasakti, tetapi memiliki penampilan yang lebih seperti susu dan buram. Tidak seperti warna yang terlihat saat matahari terbit atau terbenam, cahaya zodiak tidak menunjukkan rona kemerahan.

Cahaya zodiak paling terlihat pada langit malam di bulan Februari dan Maret saat bulan memudar dan terbit setelah tengah malam. Untuk mengamatinya dengan jelas, Anda harus berada di lokasi yang benar-benar gelap tanpa polusi cahaya.

Cahaya zodiak tidak biasa terlihat dan dapat diamati selama ekuinoks musim semi dan musim gugur di garis lintang yang lebih tinggi, serta sepanjang tahun di daerah tropis.