Apa itu Adaptasi Gelap
Adaptasi gelap adalah proses di mana mata menyesuaikan dan memulihkan sensitivitasnya dalam kondisi cahaya redup setelah terpapar cahaya terang. Proses ini melibatkan transisi dari penglihatan fotopik, yang dimediasi oleh mekanisme kerucut dan memungkinkan kita untuk melihat dalam cahaya terang, ke penglihatan skotopik, yang dimediasi oleh mekanisme batang dan memungkinkan kita untuk melihat dalam lingkungan yang redup atau gelap. Selama adaptasi gelap, sel batang di retina menjadi lebih aktif dan sensitif terhadap cahaya redup. Sel batang ini bertanggung jawab atas penglihatan cahaya redup tetapi tidak memberikan persepsi warna. Akibatnya, penglihatan kita bergeser dari penglihatan fotopik yang kaya warna menjadi penglihatan skotopik monokromatik selama proses ini.
Kurva adaptasi gelap mengilustrasikan perjalanan waktu penyesuaian ini. Pada awalnya, terjadi penurunan sensitivitas ambang yang cepat, diikuti oleh penurunan yang lebih lambat. Setelah beberapa menit, mekanisme batang menjadi lebih dominan, yang menyebabkan penurunan sensitivitas ambang batas yang cepat, diikuti oleh penurunan secara bertahap. Kurva ini akhirnya mencapai titik minimum, yang dikenal sebagai ambang batas absolut, setelah sekitar 30-40 menit dalam gelap. Faktor-faktor seperti intensitas dan durasi cahaya pra-adaptasi, area retina, distribusi panjang gelombang cahayadan regenerasi pigmen rhodopsin yang peka terhadap cahaya pada batang dapat memengaruhi kecepatan dan efisiensi adaptasi gelap.
Mungkin Anda Tertarik Dengan
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa Itu Contoh Adaptasi Gelap Terang
Adaptasi Gelap adalah fenomena di mana mata kita menyesuaikan diri dengan kegelapan setelah terpapar cahaya. Contohnya, ketika bertransisi dari lingkungan yang terang dan cerah di luar ke ruangan yang relatif redup di dalam ruangan, visibilitas awal mungkin menjadi tantangan. Namun demikian, seiring berjalannya waktu, mata kita secara bertahap pulih dan menjadi lebih mudah menerima kondisi cahaya redup di dalam ruangan.
Di mana Adaptasi Gelap Terang Terjadi
Sebagian besar proses adaptasi terjadi di dalam fotoreseptor itu sendiri. Adaptasi ini terutama disebabkan oleh pemutihan fotopigmen, di mana ketersediaan fotopigmen berkurang pada level cahaya yang tinggi, yang menyebabkan berkurangnya respons terhadap penambahan cahaya dalam kondisi tersebut.
Apa yang dimaksud dengan Contoh Adaptasi Cahaya
Anda mungkin pernah mengalami fenomena bintik-bintik dan distorsi warna ketika bertransisi dari ruangan gelap ke hari yang cerah dan cerah. Ini adalah contoh adaptasi cahaya, di mana mata kita menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi pencahayaan. Di sisi lain, adaptasi gelap mengacu pada penyesuaian yang dilakukan mata kita saat bertransisi dari area yang cukup terang ke area yang gelap.